Senin, 25 Juli 2011

 

 Tips dan Trik Menarik Merayu Dalam Perjalanan

Pernahkah Anda merasa mempunyai dorongan untuk terus menerus merayu tapi kemudian takut akan dipergoki orang lain? Atau lebih buruk lagi, kepergok ketika Anda gagal mendekati target rayuan Anda? Itulah mengapa umat manusia menciptakan yang namanya perjalanan. Perjalanan yang mengatasnamakan keperluan bisnis (atau berburu dan mengumpulkan ranting bekas pada zaman dahulu kala) adalah sesuatu yang khusus. Sudah bukan rahasia lagi. Kenapa begitu? Karena perjalanan membuat kita merasa lebih bebas.
Seorang perayu yang handal pernah berkata kepada saya, “Segera setelah saya duduk di bangku pesawat saya merasa bahwa diri saya sangat menggoda. Walau pun saat itu saya sudah punya pacar, namun berada sendirian membuat saya lebih ringan dan bahagia. Hilangnya batasan-batasan juga membuat saya terlihat lebih terbuka.”
Seorang teman wanita saya sangat percaya keajaiban yang bisa terjadi ketika berpergian. Dia berkata bhwa dia selalu bertemu dengan seseorang . Tidak hanya seseorang yang dapat diajak bicara, namun seseorang yang menelepon dia di kemudian hari dan mencoba untuk bertemu dengannya berkali-kali. Apa yang membuat perjalanan terasa romantis? Ketidakpastiannya. Ketegangan dan ketakutan akan hal-hal yang tidak kita ketahui makanan pokok di setiap suasana rayuan.
Semua yang menyertai ritual perjalanan terasa sangat romantis; mengantarkan seseorang ke airport, menjemput seseorang di airport. Saya tahu seorang perayu pria yang setiap kali mempunyai masalah dalam hubungannya selalu berpamitan pada pasangannya untuk pergi sejenak melakukan perjalanan bisnis. Pasangannya itu akan mengantarkannya ke airport dan melihat dirinya pergi. Pria ini akan menunggu 10 menit dan kemudian kembali ke rumah dengan taksi.
Kemudian ada telepon collect call yang penuh dengan rayuan. (Perusahaan telepon telah berusaha mengakhirinya dengan menciptakan kartu kredit. Jangan biarkan mereka merusak cerita cinta Anda.) Perayu mengetahui bahwa membuat dan menerima collect call menciptakan ikatan antara dua orang. Sejujurnya saya, Joyce Jillson, selalu “lupa” nomor kartu kredit saya, dan sebaiknya Anda juga begitu.
Sekarang jika Anda bepergian, Anda tidak harus merayu dengan semangat yang sama seperti ketika seperti yang dilakukan sehari-hari, namun Anda harus mencoba untuk berkomunikasi lebih dari biasanya. Tawarkan untuk berbagi taksi, tanyakan daerah berbelanja yang paling bagus di kota ini, jam berapa cafe buka dan tutup, atau seberapa jauh jarak pusat kota. Tanyakan juga mengenaik pekerjaan orang-orang di daerah itu pada umumnya, cuaca hari ini, tempat makan yang enak. Orang suka membagi informasi. Tentu saja sekali waktu Anda bisa mendapatkan nasib jelek dan terjebak dengan seseorang di pesawat yang lebih suka tidur, mendengkur, atau mengacuhkan Anda. Tapi di setiap pesawat Boeing 747 selalu akan ada orang yang menarik di mata Anda bila benar-benar berusaha. Simak dulu aturannya sebelum beraksi.
Pertama, tempatkan diri Anda dalam lingkungan yang penuh dengan orang. Terbanglah dengan pesawat terbesar atau pada jam-jam penerbangan tersibuk. Begitu juga bila Anda bepergian dengan kereta api atau bus. Sewa limosin untuk mengantarkan Anda ke hotel dari airport.
Dalam perjalanan tersebut, ciptakan percakapan dengan teman perjalanan Anda. Cari tahu mengenai teman seperjalanan Anda, mintalah seseorang untuk membantu Anda mengambilkan selimut yang jauh dari jangkauan Anda, atau sapa dengan ramah seseorang yang Anda temui di meja resepsionis ketika mendaftar di hotel. Jangan sungkan, mengingat fakta bahwa manusia adalah makhluk sosial, satu dari sepuluh orang yang Anda sapa akan menjadi koneksi yang menguntungkan.
Pesawat terbang tinggal dan lepas landas. Bagi kaum wanita, tempat terbaik untuk menemui pria, selain dalam penerbangan, adalah di tempat pengambilan bahasi. Atau di tempat penyewaan mobil. Hal ini bahkan jauh lebih mudah bagi kaum pria. Kita semua tahu bahwa wanita suka bepergian dengan membawa terlalu banyak barang di kabin. Tawarkan bantuan untuk membawanya. Mereka akan dipaksa menerima bantuan yang Anda tawarkan oleh kedua tangan mereka yang mulai pegal, dan karena mereka tetap ingin mempertahankan Anda untuk terus membawanya sampai pintu keluar, mereka yang akan mulai membangun pembicaraan dengan Anda. Mudah bukan?
Ketika di hotel, jauh-jauh dari lobi. Tapi kunjungi terus kios korannya. Bagi perayu wanita, pergi membeli koran antara jam 6 sampai jam 7.30 pagi akan memberi Anda keuntungan lebih, bukan hanya sekedar berita-berita terkini. Sedangkan bagi perayu pria, keuntungan terbaik mereka berada sekitar jam 10 sampai jam 11 pagi, bisa di coffee shop atau di meja resepsionis.
Jika perjalanan dengan mobil, ambil sendiri mobil Anda di tempat parkir (lupakan vallet service). Kenapa? Karena Anda akan lebih mudah mendapatkan partner merayu dengan cara itu. Pasangan akan meminta agar mobil mereka dibawakan, tetapi biasanya mereka yang pergi sendiri lebih terburu-buru, kurang sabar, dan lebih suka menyetir sendiri.
Bagian terbaik dari bepergian: pulang. Apa? Tidak ada yang menunggu Anda kembali? Teleponlah teman Anda, undang mereka untuk datang. Menghabiskan 5 menit untuk bercerita kepada 20 orang mengenai petualangan Anda terlantar di keramaian jalan Kota Hong Kong jika tidak menguras libido Anda akan mendatangkan beberapa undangan makan malam yang menggiurkan di rumah mau pun ajakan makan di luar dari teman-teman Anda tersebut.
Jika tidak ada apa pun yang terjadi di perjalanan Anda. Anda telah menandatangani kontraknya, membuat perjanjian, pergi melihat seseorang yang harus Anda temui. Lalu? Hanya itu? Tidak usah cerita mengenai kurangnya keuntungan sosial yang Anda dapatkan. Misteri akan membangkitkan imajinasi dalam diri kita semua. Lalu partner merayu Anda akan berasumsi bahwaAnda telah mengalami saat-saat yang sebenarnya diam-diam mereka idamkan juga.